Rabu, 19 November 2014

"Dasar Tidak Punya Hati"

Banyak sekali di zaman modern saat ini yang bersifat cuek individualisme tapi bukan berarti mereka tidak punya hati, malahan fenomena masa kini manusia yang tidak punya hati itu merupakan orang orang yang bisa di katakan perduli tapi "tidak punya hati"

Kamu baik, kamu Ramah dan di hargai banyak orang tapi kamu tidak menghargai orang lain dan orangtuamu #Dasar Tidak Punya Hati
Kamu pintar bersosial dan dihormati tapi kamu tidak menghormati orang lain dan orangtuamu #Dasar Tidak Punya Hati
Kamu pernah bilang kalo kalau tidak suka orang yang tidak tepat waktu tapi kamu lah orang yang tidak tepat waktu saat orangtuamu membutuhkan #Dasar Tidak Punya Hati
Kamu bilang waktu itu berharga tapi kamu tidak pernah menghargai waktu #Dasar Tidak Punya Hati
Kamu bilang istirahat itu penting tapi kamu tidak pernah berfikir apakah orangtuamu sudah beristirahat #Dasar Tidak Punya Hati
Kamu bilang Makan itu yang harus di nomor 1-kan tapi apakah kamu berfikir ketika kamu kenyang orang tuamu juga kenyang #Dasar Tidak Punya Hati
Kamu bilang Rezki itu mudah di cari tapi pernahkah kamu berpikir betapa sulitnya orangtuamu mencarikan rezki untuku #Dasar Tidak Punya Hati

Puncak Jenuh

Sebagian mahasiswa mungkin pernah merasakan kejenuhan saat kuliah, tapi dengan hal yang berbeda mungkin saja jenuh untuk masuk tepat waktu, jenuh dengan semakin banyaknya tugas atau karena jenuh karena tak kunjung lulus dan mendapatkan gelar sarjana. ini lah yang saya rasakan sekarang, namun saya jenuh bukan karena harus hadir tepat waktu atau jenuh karena semakin banyak tugas tapi saya jenuh dengan semua kegiatan Organisasi. saya sudah semakin muak dengan semua aktivitas organisasi dan merasa sangat menyesal telah bersumpah untuk menjalankan kewajiban dalam organisasi.
saat ini...
saya rindu menjadi mahasiswa yang datang ke kampus untuk mencari ilmu, bukan berorganisasi
saya rindu menghabiskan waktu di perpustakaan bukan di ruangan rapat
saya rindu mengerjakan tugas bukan proposal kegiatan atau laporan pertanggungjawaban
saya rindu bertemu dosen untuk menanyakan pelajaran bukan mengantarkan undangan sebuah kegiatan
saya rindu duduk bersama mereka yang sedang benar benar menuntut ilmu..



Senin, 17 November 2014

Tentang Hujan

Hujan itu merupakan sebuah ketenangan,
Hujan merupakan sebuah kenyamanan
Hujan membuatku terasa tenang dengan sejuknya
Hujan membuatku merasa nyaman dengan suara rintiknya
Namun...
Hujan kejam..
Hujan membuat ku semakin sibuk
Hujan membuat ku semakin gila
Hujan membuat tangan ku lelah
Hujan juga membuat ku semakin membunuh waktu
Hujan membuat semua kertas di bukuku ternoda dengan tetesan tinta
Hujan membuat semua kanvasku ternodai oleh bermacam warna cat
Hujan sungguh benar benar membuat aku gila
Aku gila dengan semua inspirasi yang ku dapat ketika hujan

@R.P.Zatisya
#Ketika hujan di Perpustakaan UMRAH

Minggu, 26 Oktober 2014

Coretan Tangan

Ini beberapa Hasil karya tangan ku

Ini Pre-wedding ala Firda_Osa

Ini Yuyi

Ini lelaki kecil yang lucu

Ini temenku Farhana

Ini New Friend

Ini My Sotong

Ini Ibu Dosen ku

Sabtu, 25 Oktober 2014

Mohon Restu



Ayah..
Izinkan Nanda berkarya
Nanda bukan manusia yang mampu berpolitik
Nanda juga tidak mampu untuk berbisnis

Ayah...
Maafkan nanda yah..
Nanda ingin berkarya
Tidak hanya di dunia maya

@R.Probondani
#Zatisya_Note

Jumat, 24 Oktober 2014

Karena kau..Tapi...


Aku mencintaimu...
Karena kau adalah Payung disaat hujan
Aku mencintaimu...
Karena kau adalah hembusan angin yang menyejukkan
Aku mencintaimu...
Karena kau adalah awan yang meneduhkan
Aku mencintaimu...
Karena kau adalah air yang menghilangkan dahaga
Aku mencintaimu...
Karena kau adalah pelita di kala gelap
Aku mencintaimu...
Karena kau adalah penawar rindu
Aku mencintaimu...
Karena kau mencintaimu
Tapii...
dan tapi...
kau hanya mencintaiku seperti api kepada arang yang menjadi abu
seperti angin kepada hujan yang menjadi tiada

Kamis, 04 September 2014

Liku Perjalananku

sudah lama postingan blog ini tidak di perbaruhi
mungkin karena pemiliknya sibuk what??? sibuk sibuk ngapain??? entah lah aku tak tau.
dari pada memikirkan kesibukan pemilik Blog mendingan dengerin cerita saya( kok dengerin sih baca kali ;) 

tadi siang saya Bongkar-bongkar file di leptop eh nemuin foto 2 tahun yang lalu (waktu masih muda)


Hari itu dua tahun yang lalu disaat ibuku meminta untuk aku pergi melihat pengumuman tes masuk sebuah perguruan tinggi, sesungguhnya saat itu aku tak ingin pergi karena aku sangat membenci tempat itu. aku tak ingin kuliah di sana, namun apalah daya demi menghormati sang ibu yang telah melahirkan dan membesarkan.
pagi itu kaki melangkah sangat berat sementara hati terus menerus berharap pada pengumuman untuk menyatakan 'aku tidak lulus tes'. namun setelah tiba di jajaran gedung sederhana berwarna putih, melihat ratusan nama yang tertempel di papan pengumuman hatiku kembali berharap namaku tidak tertera di sana namun harapan di kalahkan oleh takdir yang menyatakan bahwa saya telah lulus tes.
Aku sangat marah pada diriku, dan pada semua orang. tapi di sisi lain aku memiliki sahabat yang Luar biasa, sahabat yang mampu mengobati kekecewaan
My best Friend
Diatas bukit tepat di seberang gedung-gedung putih itu aku berdiri dam menunjuk sementara hatiku berteriak "aku tak ingin Kuliah disana"

tak berguna aku berteriak karena waktu tak kan terulang, aku berusaha ikhlas dan menjalani semua. 
meski ini bukan impian tapi aku tetap menjalani dengan Ikhlas, dan keikhlasan itu membawa berkah,
berkah karena saya di pertemukan pada orang orang yang luar biasa
Hanting with Mahasiswa FIKP UMRAH 2012 hehe...

With Fittri Mahfuzoh

Fittri, aku dan Putri

Aku, Fittri, Apriza dan Putri
Langkah demi langkah hari demi hari bulan demi bulan aku mulai menyenangi perjalanan ini meski ini bukan impianku tapi aku menyukainya. aku memiliki banyak teman, sahabat, dan saudara baru dan disini juga aku belajar menuju kebaikan
Trip di penyengat with MSP 12 A

Aku, Fafa, Nurul Dan Fittri (dari depan ke belakang)

Apriza, Aku, Putri, Khusnul, Fittri, dan Meria

Aku dan Evri

Doubel E (Evri dan Elza)

Plen ku yang unyu unyu hehe..

Aku santai aja broo.. dari pada bunuh diri di tengah jalan atau loncat dari jembatan

Evri dan Aku
Tak ku sangka perjalanan yang tak ku impikan ini memberikan banyak warna dalam hidup saya. siapa yang menyangka hidup saya yang seperti ini dapat mewujudkan beberapa impian besar sekarang sering saya menulis di setiap buku "Tidak apa-apa 1 impian gagal karena akan ada 1000 impian saya yang terwujud"
Saya bisa Menulis kapanpun saya mau

Saya Bisa menikmati Trip kecil


Aku dan Fafa

Saya bisa jadi Fotografer walau modelnya cuman Fafa

Saya bisa berdiri di kaki sendiri untuk melangkah

Evri, Aku, dan Fafa

Saya bisa membuat lebih dari 7 orang tersenyum bahagia

Saya bisa melakukan ini (apa ya ini saya juga lupa ohh.. iya ini sedang memfilet ikan hehe..)

Saya bisa memiliki banyak teman

Saya bisa merasakan bagaimana sulitnya menghadapai soal OSN

Saya bisa terus berjalan meski itu sangat melelahkan

Saya bisa Tauran.. Ehhh.. bukan ini saya sedang membuat habitat untuk hewan kesayangan "Killah" (Strombus mutabilis)
Saya pernah 8 jam diatas perahu kecil

Saya Punya 2 Teman Yang narsis

Saya Bisa tersenyum

Saya bisa narsis hehe..(Aku, Elza dan Fittri)

Saya bisa bermain seperti ini (Semua orang juga bisa kali)


Saya bisa mengarungi lautan with Elza, Fittri, Meri dan beberapa tim yang ikut  

saya pernah berenang di laut yang tak tau berapa meter kedalamanya
Pesan saya buat temen-temen yang membaca, kalau kalian gagal dengan 1 impian jangan menyerah dan putus asa jalani saja hidupmu dengan ikhlas InsyaAllah hidupmu akan selalu Berkah karena dalam berkahmu kau akan mendapat banyak kesempatan untuk mewujudkan 1000 impianmu




Selasa, 05 Agustus 2014

Maafkan Aku Mencintaimu

ini hanya cerita tentang kehidupan seorang wanita 2012

Aku tak tahu bagaimana membahasakan perasaanku pagi ini. setelah semalam kutumpahkan segala rindu yang menyesaki dadaku. Aku menyadari itu sebuah kesalahan, jika tak kusadari mungkin setiap hari aku akan menumpahkan rindu itu, tapi apa dayaku rinduku hanya menepuk angin.Dan aku tahu akan ada jutaan luka yang mengiringi setelah kutumpah ruahkan rinduku. karena tiba-tiba akan menjadi kosong karena sebuah ‘pengabaian’.

Maafkan aku yang hanya bisa mengusik harimu, membuatmu tak nyaman dengan semua kata cinta yang kutujukan untukmu. Maafkan aku, aku tak bisa menyimpannya sendiri. aku tak bisa! Dan jika akhirnya kamu menghapusnya sebenarnya tak mengapa, aku sadar aku salah.

Terkadang aku berfikir untuk pergi dari hidupmu, tapi bagaimana bisa?!!!! Aku tak pernah bisa. Hingga kelak kau yang akan memintaku pergi dan tak mengusikmu lagi. Karena bagiku apalah arti bahagia memilikimu kalau ternyata kamu tak bahagia, percuma saja. Sekarang aku sangat siap kau lepaskan, tapi maaf jangan memintaku berhenti mencintaimu, itu tak bisa kulakukan :’(.

Mencintai seseorang yang mungkin tak mengharapkan kita tentu saja sangat menyakitkan. Tapi berpura-pura tak cinta ku rasakan hampir-hampir membunuhku.. !
Aku, aku benar-benar tak bisa !

Ironisnya, akupun tak ingin kamu mendapatkan perempuan sepertiku. Tak boleh dan tak pernah boleh ! Aku tak pantas untuk engkau yang selalu menjaga diri dari dosa, tapi ku selalu datang sebagai iblis yang sangat mengerikan. Jagalah dirimusayang, jagalah dirimu dari dosa. Harusnya kutanggung sendiri perih ini, tanpa melibatkanmu dalam dosaku. Jagalah dirimu slalu, anggap aku tak pernah ada. Dulu kufikir sikapmu dan bentuk pengabaianmu selama ini sebagai cara agar menjagaku dari dosa, tapi kenyataannya hari-hariku dipenuhi namamu, memikirkan dan terus memikirkanmu, hariku penuh ketakberadayaan, dan keputusasaan. Lalu masih bisakah kusebut itu sebagai cara?! Aku jujur tak mampu memikulnya. Tapi ini bukan salahmu, akulah yang telah bermain api, jika aku harus terbakar sendiri memang itulah yang seharusnya. Aku berjanji sikapku yang mengusikmu takkan kuulangi lagi, hidup bahagialah sayang. Meski ku harus memendam rasa dan menahan rindu hingga menyakitiku seperih-perihnya hatiku, jangan pernah pedulikanku. Aku hanya benalu dosa bagimu, jaga dirimu sayang, jangan pernah izinkan aku masuk dalam hatimu. Biarkan kutahan sendiri arus perasaanku yang begitu deras, tak usah engkau hiraukan. Aku bukanlah perempuan yang baik untukmu, engkau lebih pantas mendapat yang terbaik dari yang terbaik.

Doa tulusku untukmu, kelak semoga engkau mendapatkan kekasih yang mencintaimu dengan penuh kehormatan dan harga diri, wanita baik-baik, yang indah akhlaknya, yang tinggi marwahnya, yang alim tuturnya, yang indah parasnya, yang bila di tak ada kau akan mencarinya, yang jika jauh kau akan merindunya, yang jika sakit kau akan sembuhkan lukanya, yang jika menangis akan kau hapus air matanya. Dia wanita yang menghargaimu dengan mencintai Tuhannya lebih dari dirimu, yang jika kau pandang akan menenangkan jiwamu. Dialah wanitamu yang menyejukkan hatimu.
Bagiku kebahagianmu adalah kebahagiaanku.

Saat ini tak perlu cemas dengan perasaanku, aku tlah terbiasa seperti ini, terbiasa dengan sakit yang kuciptakan sendiri, kamu tak boleh terlibat dalam perasaan keruhku. Ini hanya skenario perasaanku, skenario yang melibatkanmu tanpa meminta persetujuanmu, maafkan aku, sungguh aku minta maaf. Jika bisa memilih, rasanya ingin kembali ke masa lalu dan kita tak harus saling mengenal. Itu lebih buatku, ketimbang aku terus menerus mengusik kenyamanan hidupmu. Ah tapi Sang Pemilik Cinta memilih menghadirkanmu di hatiku, sayang aku tak cukup kuat memendam perasaanku. Bukankah ini cukup menjadi petunjuk, bahwa aku bukanlah perempuan yang baik untukmu. :)

Tapi kuakui aku tak pernah menyesal mencintaimu, dan kebahagian luar biasa bagiku ketika engkau pernah izinkanku mengisi harimu, menjadi bagian dari hidupmu, meski pada akhirnya aku menyadari aku bukanlah perempuan yang pantas untukmu.
Maka benarlah, cinta tak mesti memiliki. Aku harus bangun dari mimpiku yang terlalu tinggi, aku harus lebih banyak bercermin diri. Aku tak pantas untukmu.
Lalu apa yang bisa kuperbuat untuk membayar semua salahku karena tlah melibatkanmu dalam dosaku ini? Apapun akan aku lakukan, tapi kumohon jangan memintaku berhenti mencintaimu :(
Atau haruskah ku pergi dari hidupmu? Akan kulakukan jika itu membuatmu bahagia, dan aku berjanji dan akan kupastikan takkan kubiarkan engkau tersentuh ketaknyamanan dariku ‘lagi’, yah meski aku sadar ini akan sangat berat untukku. Tapi untukmu segalanya akan menjadi bisa.

Hmm mungkin ku harus kembali  memendam cinta, aku tak boleh membiasakanmu dengan hadirku. Karena kita tak boleh bersama, kamu berhak mendapat wanita yang lebih baik, yang lebih punya harga diri, tak sepertiku. Melulu mengemis padamu, memaksamu mencintaiku seperti ku mencintaimu. Hikss cintamu tak boleh dipaksakan…. 
Engkau harus bahagia dengan pilihanmu.

Terimakasih cinta…

I Love u from my deepest heart….

Kamis, 20 Februari 2014

Aku,kau dan Dia

Apa yg tersisa dari sepotong hati yang terluka?

Aku t'lah menemuimu
menatap dalam diam
matamu teduh, lembut dan penuh sabar
tiada riak emosi
yang kurasakan hanya kepasrahan yg mengalir
sebuah ketenangan yg luar biasa

aku t'lah menemuimu
menatapmu dgn air mata
andai kau beri aku sebuah ruang
untuk berfikir dan memilih.
Tapi ku tau kau mungkin tak kan pernah berikan ruang itu
karna kau sangat mengenalku

lalu kini semua membeku
cair lalu kembali membeku
membeku dlm heningku
membeku dlm ketidak tegasanmu

apakah dia pernah mencoba memahami hati wanita?
Apakah dia pertah tau
berkorban adalah jalan hidup wanita?
Wanita selalu memilih untuk berkorban
mengkorbankan hatinya, demi yg d cintainya

lalu kini, siapa yg kau inginkan untuk berkorban?
Ketika semua memilih untuk berkorban,
lalu apa yg kau dapatkan?
Ketika semua memilih untuk membahagiakan yg lain.
Lalu siapa yg sebenarnya akan bahagia?

Aku t'lah menemuimu
memelukmu erat dlm mimpiku
aku tau kau tak pernah membenciku
aku tau aku tak pernah bisa menyakitimu
aku tau kasih t'lah hadir d ruang itu

namun aku tak pernah yakin.
Apa aku sanggup melaluinya.
Aku tak siap dgn kenyataan ini
aku tau kau pun tak siap
dan juga dia

bagaimana semua ini bisa terjadi,
tak pernah bisa ku mengerti
mengapa aku bersikukuh mengejar awan d langit?
Mengapa aku bersikeras meredam ombak?
Mengapa aku berkorban demikian besar tuk meruntuhkan hatimu?

Cinta ini tak pernah padam.
Cinta ini selalu ada. Tak kan pernah mati
cinta ini terus berharap
harap yg membuatku selalu hidup
menanti seorang yg pantas menemaniku

ku harap kau mengerti!!

@untuk teman dan sahabatku...